RADARTV : Mengintip peluang perolehan suara calon anggota legislatif DPR RI asal Lampung dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024. Pemungutan suara Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari atau sekira 113 hari kedepan.
Penyelenggaraanya bersama antara pemilu legislatif dan pemilihan presiden. Tentu akan menjadi menarik, karena ada dua momentum yang dihelat bersamaan. Mesin parpol, koalisi, tim pemenangan dan tim sukses harus sekuat tenaga memenangkan capresnya dan satu sisi para caleg berupaya mengamankan jalur menjadi legislator.
Untuk pemilu DPR RI dapil Lampung dibagi menjadi dua dengan alokasi 20 kursi. Pembagianya 10 kursi dari dapil Lampung I meliputi Kota Bandarlampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Untuk dapil Lampung II juga disediakan 10 kursi dengan wilayah meliputi Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang, Mesuji dan Tulang Bawang Barat.
PDIP Raih Kursi Terbanyak
Dari dua dapil ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi jawaranya. Dengan meraih lima kursi, 3 kursi dari dapil Lampung 1 dan 2 kursi dari dapil Lampung 2. Peringkat kedua ada Partai Golkar dengan 3 kursi (1 kursi dapil Lampung I dan 2 kursi Lampung II).
Partai lainya, masing masing meraih dua kursi (masing-masing 1 kursi setiap dapil). Yakni, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, NasDem, dan PKB.
“Hasil pemilu di Provinsi Lampung Pilpres, Pileg dan DPD dengan ini kita nyatakan sah,” kata Komisioner KPU Viryan Azis, di Jakarta .
Dalam perjalananya, telah dilaksanaan pergantian antar waktu (PAW) akibat alami seperti adanya anggota DPR RI yang meninggal dunia (MD), terjerat kasus hukum dan diangkat menjadi menteri. Anggota DPR RI asal PAN Zulkifli Hasan diangkat menjadi Menteri Perdagangan digantikan oleh Khaerul Muhtar.
Anggota DPR RI asal Golkar Aziz Syamsuydin terjerat kasus korupsi dan diganti oleh Riswan Tony DK. Untuk anggota DPR RI asal PDI-P Bambang Suryadi yang wafat digantikan oleh Itet Tridjajati.
Berikut Anggota DPR Dapil Lampung I :
(Bandar Lampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Selatan, dan Lampung Barat)
- Zulkifli Hasan (PAN): 132.039 suara PAW oleh Khaerul Muhtar
- Mukhlis Basri (PDIP): 116.490 suara
- Zulkifli Anwar (Demokrat): 115.971 suara
- Sudin (PDIP): 72.542 suara
- Almuzzamil Yusuf (PKS): 71.441 suara
- Taufik Basari (NasDem): 63.097 suara
- Ahmad Muzani (Gerindra): 61.995 suara
- Muhammad Kadafi (PKB): 44.854 suara
- Lodewick F Paulus (Golkar): 35.199 suara
- Endro S Yahman (PDIP): 30.349 suara
Anggota DPR RI Dapil Lampung II :
(Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Way Kanan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji)
- Marwan Cik Asan (Demokrat) 111.755 suara
- Azis Samsudin (Golkar) 104.042 suara PAW Riswan Toni DK
- Bambang Suryadi (PDIP) 86.875 suara PAW Itet Tidjajati
- Tamanuri (Nasdem) 83.951 suara
- Ela Siti Nuriamah (PKB) 82.452 suara
- Dwita Ria Gunadi (Gerindra) 75.239 suara
- I Komang KoHeri (PDIP) 45.935 suara
- Junaidi Auly (PKS) 44.549 suara
- Hanan A Rozak (Golkar) 31.016 suara
- Alimin Abdullah (PAN) 29.237 suara
Peluang Pemilu 2024
Di pemilu 2024, seluruh parpol dipastikan memiliki ambisi besar untuk menambah perolehan kursi atau minimal mempertahankan perolehan suara. Parpol saling intip kekuatan untuk bisa mengambil suara dari lumbung-lumbung suara parpol kompetitor.
Nah menarik disimak, persaingan ”tak sehat” juga tak hanya terjadi antar parpol. Namun antara sesama kader. Biasanya terkait perebutan basis massa, dan adu kuat logistik.
Secara umum pertarungan di dapil Lampung I, PDI-P sebagai pemenang pemilu sangat berharap akan mempertahankan atau menambah perolehan suara. Namun secara umum 3 orang petahana akan semakin ngotot meraih suara.
Peluang menambah kursi akan terjadi di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Parpol ini mengubah strategi, yakni dengan menggeser petahana Ela Siti Nuryamah, anggota DPR RI dapil Lampung II masuk di dapil Lampung II. Dia akan bahu-membahu atau sebaliknya berjibaku dengan Muhammad Kadafi, untuk bisa lolos ke Senayan.
Untuk PAN, memang nama Zulkifli Hasan tidak lagi maju caleg. Namun, posisinya akan digantikan oleh sang anak kesayangan yakni Futri Zulkfili Hasan. Persaingan sengit di internal partai justru terjadi di Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Untuk dapil Lampung II, persaingan akan semakin menarik disimak. PKB menempatkan Chusnunia di nomor urut 1 dapil Lampung II. Mantan wagub Lampung sekaligus Ketua DPW PKB Lampung ini dipastikan akan mudah meraih 1 kursi DPR RI.
Persaingan menarik adalah Partai Perindo yang memasang caleg dengan potensi jadi yaitu Ridho Ficardo. Mantan Gubernur Lampung ini akan mencuri jatah 1 kursi milik petahana. Kursi yang jadi incaran dicuri adalah milik PAN atau Partai Golkar dan PDI-Perjuangan. (*)
