Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan Kriminal

Kejamnya Etri : TPPO ART Asal Lampung Gaji Rp2 Juta Diberikan Cuma Rp300 Ribu

5
×

Kejamnya Etri : TPPO ART Asal Lampung Gaji Rp2 Juta Diberikan Cuma Rp300 Ribu

Share this article

"Para wanita yang dijanjikannya pekerjaan percaya karena pelaku mengatasnamakan yayasan penyalur ART. Padahal yayasan tidak terdaftar atau ilegal," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.

KEJAM : Etri mengenakan kaos oranye saat ekspos TPPO ART di Polresta Palembang. (Foto Sumeks)

PALEMBANG : Sepak terjang Etri Indah Yani dalam urusan tindak perdagangan pidana orang (TPPO) dengan modus menyalurkan anak-anak, remaja dan perempuan dewasa menjadi asisten rumah tangga (ART) seperti tiada tanding.

Wanita usia 41 tahun asal Kabupaten Mesuji yang berbatasan dengan Sumatera Selatan ini sengaja mencari anak-anak, remaja dan perempuan dari latar belakang ekonomi terbatas untuk diajak bekerja di Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menyatakan saat melakukan bisnis illegal, pelaku sengaja mencari wanita di pelosok desa. Tepatnya di perbatasan Sumsel-Lampung.

“Para wanita yang dijanjikannya pekerjaan percaya karena pelaku mengatasnamakan yayasan penyalur ART. Padahal yayasan tidak terdaftar atau ilegal,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono.

Total ada sembilan orang yang menjadi korban TPPO. Empat anak di antyaranya masih di bawah umur dengan pendidikan rata-rata putus sekolah. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab korban terkena bujuk rayu.