Radartvnews.com- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran Sam Herman menyangkal bahwa pembangunan gedung galeri di kawasan Hortipark hasilnya tidak layak.
Menurutnya pembangunan gedung galeri yang menelan anggaran Rp1,6 miliar yang bersumber dari DAK APBN sudah sesuai dengan perencanaan berdasarkan hasil konsultan dan audit BPK.
Bahkan dirinya tidak terima jika gedung galeri itu disebut rongsokan. Menurutnya, belum difungsikannya gedung galeri tersebut karena masih dalam proses pemeliharaan dan belum serah terima ke pemerintah daerah.
Dijelaskan tiga hari yang lalu pihaknya telah mendapatkan investor dari Jakarta yang akan mengelola gedung galeri tersebut dengan konsep kafe 24 jam dan menampilkan produk unggulan cokelat, mulai dari tanaman dan pengelolaan, hingga minuman cokelat siap saji.
Diberitakan sebelumnya pembangunan gedung galeri coklat yang berada di kawasan Hortipark Desa Negeri Sakti mendapatkan sorotan dari tokoh pemuda.
Dimana galeri yang dibangun pada tahun 2020 dan menelan anggaran sebesar Rp1,6 miliar bersumber dari DAK APBN kondisinya tidak layak karena sudah banyak kerusakan. Safrudin tanjung menafsir pembangunan gedung tersebut hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp700 juta.(wfn/san)
