BANDARLAMPUNG- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah memulai siaran digital bagi stasiun TV baik nasional maupun lokal. Proses digitalisasi ini pun di bagi menjadi dua tahap. Di Lampung uji coba siaran digital telah di mulai pada zona Lampung 1 yang meliputi beberapa daerah yakni Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Kota Metro, Pesisir Barat dan Lampung Barat.
Untuk mendukung upaya siaran TV berbasis digital ini pemerintah juga telah menyiapkan seperangkat alat yang di kenal dengan nama Set Top Box ( STB ) gratis bagi masyarakat tidak mampu atau memiliki ekonomi menengah ke bawah.
Di Lampung, penyaluran STB gratis ini di lakukan dengan menggandeng Kantor Pos Kantor Cabang Utama (KCU) Bandar Lampung, yang telah menyalurkan 1.629 STB gratis kepada masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Executive General Manager (EGM) Kantor POS KCU Bandar Lampung Risdayati, mengatakan sebanyak 1.629 STB telah disalurkan di dua daerah, yakni Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
“Dalam penyalurannya ini kami mengerahkan 36 petugas. Jadi tidak hanya didistribusikan saja namun juga sampai dengan pemasangan dan ini tidak dipungut biaya apapun,” ungkap Risdayati.
Menanggapi hal ini, Komisi I DPRD Provinsi Lampung sebagai mitra kerja OPD dan Lembaga terkait menyoroti sedikitnya jumlah STB gratis yang diberikan oleh pemerintah bagi masyarakat Lampung.
Hal ini di ungkapkan langsung oleh sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung I Made Suarjaya. “Seharusnya pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah jika ingin mempercepat proses digitalisasi ini, jumlah STB gratis yang diberikan ke masyarakat dinilai masih sangat minim, selain itu. Sosialisasi terkait digitalisasi juga masih sangat minim sehingga masyarakat di pelosok desa masih ada yang belum mengerti terkait migrasi tv analog ke digital” ujarnya.
Wakil ketua DPD Gerindra Lampung bidang Infokom dan Humas ini melanjutkan, ”Saya juga menilai proses pembagian STB gratis yang dilakukan oleh pemerintah dinilai sangat lamban dan ribet ” tambahnya.
Sementara, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menargetkan pembagian STB gratis berlisensi ini rampung di lakukan pada bulan Agustus 2022 mendatang.(wok/san)
